27.12.14

Review #SUN3RBG




Jam di handphone menunjukkan pukul 01.00 WIB. Sebungkus rokok, Segelas kopi, dan sebuah asbak berada tepat di depan monitor. Yaah, tapi saya bukan penderita insomnia. Melainkan memang sebuah kesengajaan untuk selalu menjaga mata tetap tajam hingga pukul 02.00 setiap harinya. Karena menurut saya, malam adalah timing yang tepat bagi inspirasi untuk sekedar nongkrong atau berbisik di telinga saya. Meskipun lelah setelah seharian bekerja, tetap saja moment ini seperti tak mau saya lewatkan begitu saja.
Okeeey... Sedikit celoteh akan saya konversikan menjadi coretan sporadis untuk menutup postingan ditahun 2014 ini. Happy reading...


Seperti biasa, cuaca selalu saya prioritaskan sebagai faktor utama penentu sukses atau gagalnya sebuah acara. Dan kekhawatiran saya terjadi juga ! 6 Desember hujan sempat mengguyur kota Rembang dan sekitarnya. Cemas pasti, karena hari itu adalah H-1 event terakbar yang dihelat oleh komunitas tercinta SIR (Stand Up Indo Rembang). Mmm, kecemasan lain akibat hujan turun adalah karena saat bersamaan satu2nya stock jemuran saya yang sering disapa “sempak” belum juga kering -_- dan saya terpakasa meminjam CD saudara saya karena yang saya pakai sebelumnya sudah layaknya bau mayat orang pinggiran yang membusuk L Sudahlaaahh... lupakan :D 


Okey, #SUN3RBG adalah Stand Up Nite ke-3 yang dihelat oleh SIR setelah sebelumnya mempersembahkan #1stAnniversary dan #AMShow yang pernah menjadi catatan sejarah bagi kami. Malam itu saya yang ditunjuk sebagai MC berduet dengan MC lokal senior Deny Gaza memulai dengan prolog yang sengaja saya rangkai untuk membuka acara. Memang harus saya akui, saya agak merasa canggung malam itu. Entah apa sebabnya, saya akan terus belajar dari rekaman video yang masih saya simpan di flashdisk.
7 Desember 2014.

Sungguh malam yang mengesankan bagi saya, tidak kurang dari 900 pasang mata termasuk kehadiran saudara2 dai komunitas Stand Up Indo Jepara yang rela meluangkan waktu untuk ikut andil memenuhi Gedung Haji, pada malam itu. Jumlah penonton terbanyak dibandingkan show2 sebelumnya. Yaa, maklumlah... karena memang kita menggaet artis sekelas DODIT MULYANTO (@dodit_mulyanto) sebagai guest star. Siapa sih yang tidak mengenal mas dodit? Comic fenomenal yang menjadi salah satu finalis SUCI 4 KOMPAS TV itu lho... apalagi semenjak doi membawakan materi yang me-riffing raditya dika selaku juri.

“Kamu... iya, kamu...” kalimat familiar yang dipopulerkan comic 29 tahun itu memang menjadi magnet tersendiri di kota garam yang memang masyarakatnya sangat haus hiburan. Terbukti dengan HTM yang relatif tinggi (bagi saya) ticket VIP, Reguler, dan OTS sold out. Dodit yang juga menawarkan paket comic dari Surabaya sekelas @deddygigis dan @ubedbeud semakin meyakinkan saya bahwa malam itu mereka akan merubah Rembang menjadi lautan tawa. Dan.. prediksi saya tepat, Rembang morat – marit tenaaaaaan !!!!!

Tandem saya @fery_muchlas yang saat ini menjabat sebagai ketua komunitas mewarisi tahta yang pernah saya jabat diawal terbentuknya SIR dan @HabbHabbib yang harus hijrah ke Tuban karena kuliah. Fery merekomendasikan teman2 dari komunitas tetangga seperti @StandUpIndoCEPU, @StandUpIndo_TBN, dan @StandUpIndo_LMG sebagai line up pembuka dodit langsung diiyakan oleh manajer umum SIR saat ini Hafil. Finally... 10 Komika yang terdiri dari : @fery_muchlas @gunturgundik @fatkhurozi @sepupusupermen (REMBANG) @aar_ya (TUBAN) @bigma__ (CEPU) @valentinodennya (Lamongan) @ubedbeud @deddygigs @dodit_mulyanto (SURABAYA) berpesta bersama dengan fantastisnya panggung dan rahang para penonton yang memang sudah disiapkan untuk mereka membentuk harmoni yang sangat memorable saya rasa bagi mereka juga. 


Berikut review saya secara pribadi atas performa sahabat2 saya malam itu :

1.      @fery_muchlas : Sebagai penampil pertama, fery terlihat sekali nervous dimenit2 awal. Tapi berkat optimisme dan kematangan bit2nya dia akhirnya mampu membuat seisi gedung bergemuruh pada menit ke-2 setelah bitnya tentang keresahan seorang guru nge-kill dan sempat mendapatkan applause dari penonton. Saya paham benar, betapa beratnya menjadi opener show sebesar itu. Tapi fery tidak canggung sama sekali untuk melemparkan setiap bit dengan tenang mulai memasuki menit ke-3. Saya masih ingat persis, bitnya yang paling pecah adalah ketika dia mendelivery bit tentang sales mobil. dengan kelebihan act outnya seolah memberi kesan untuk menunjukkan siapa dia sebenarnya. Yaaa... dia homo ! Uppss... becanda keleus... J)))) Congratulation bro... Good job !

2.    @gunturgundik : Saya apresiasi kecemerlangan fery sebagai opener, sehingga harus diakui itu berdampak sangat positif untuk performer selanjutnya. Dan guntur yang naik keatas stage dengan diiringi backsound lagu yang sedang naik daun “Sakitnya tuh disini” langsung mendapatkan sambutan yang diluar perkiraan saya. Seluruh penonton memberikan gelak tawa sebelum dia mengucap satu katapun. WAWSOME !!! Jelas awal yang baik bagi siswa kelas 2 SMA tersebut. Persona deadpen yang dia pilih semakin membuatnya merasa nyaman diatas panggung. Dan hasilnya... Mmm, 90% bit yang dia tampilkan malam itu pecyaaaahhh !!! Entaah apa yang terjadi ketika menit2 guntur on stage, hingga membuat saya berdecak kagum mengingat ini adalah show perdananya.

3.      @fatkhurozy : Kesempatan perdana juga didapatkan comic asal pati yang selalu nekad ketika malam minggu untuk sekedar sharing atau openmic ke Rembang demi hobinya beberapa bulan belakangan ini. Menurut saya, He is the real fighter ! Tidak sia-sia bagi Rozy dengan pengorbanan yang lumayan berat itu menurut saya. Dia membalas kesempatan itu dengan penampilan yang cukup ciamik. Meskipun menurut pandangan saya, rozy memiliki materi yang relatif sedikit dibawah performer lain. Tapi dia nampak tidak sedikitpun canggung mendelivery materinya satu persatu secara runtut. Keren ! Tapi, mungkin kalau saya ada di posisi rozy, saya tidak akan memakai gimmmick untuk membuka salam. Karena gimmick seperti ngedance itu sedikit mengurangi rasa hormat penonton kepadanya, karena harusnya saya sadar masih banyak audience baru yang belum mengenal saya. Tapi over all, keren lah... Faigk terus bro ! ini belum apa2...

4.      @sepupusupermen : Sampai sekarang saya masih merenungkan dan mempelajari video Sarjana Ekonomi kampus terbesar di Rembang ini. Ciyeee.... (ya, karena kampusnya cuma satu sih :D) dimana letak kesalahannya? :o. Padahal 2 Hari sebelum show dia terus berlatih delivery secara rutin lho... Technicly, menurut spionase saya Maulana memiliki materi yang paling kuat untuk ditampilkan dibandingkan nama2 diatas lho... Mungkin blunder yang dia lakukan adalah terlalu panjang di set-up itu ajasih. Mmm... atau mungkin persona arogant dengan tampang seperti itu masih sulit diterima oleh audience Rembang? Atau mungkin riffing yang tidak perlu diopening? Ahhh... Entahlah -_- Overall saya puji habis2an mentallity seorang mantan wakil PresBEM STIE YPPI itu. Sulit dibayangkan jika comic lain ada diposisi itu. Tapi Maulana sungguh luar biasa ! Dia mampu mengeluarkan seluruh bit yang sudah dia siapkan tanpa nge-blank sedikitpun. So, asumsi saya, mungkin dia sedang sial saja. 

5.      @aar_ya : Perwakilan dari Tuban ini mungkin merevisi beberapa punchline yang seharusnya sudah dia siapkan sebelumnya dengan callback dari punchline fery. Mmm... sepertinya iya, karena malam sebelum show dia sempat combud dengan si kampret itu. Sayang sih, harusnya bisa lebih pecah jika tanpa callback dan PD dengan materi awalnya. Tapi Arya yang belum pernah saya lihat secara live performnnya tampil cukup mengejutkan. Dengan logat khasnya ala jawatimuran dengan mantap mampu “bring audience to his show”. Aseeekkk...

6.   .  @valentinodennya : Sebelumnya saya sempat cemas dengan info dari anak2 SIR, kalau valent terlalu nge-blue untuk new audience sehingga sulit dinikmati. Tapi kecemasan saya berbalik 179 derajat setelah dia mampu meyakinkan saya saat opening. Cukup 1 kata “Wakwaw...” *imperssonate bintang sinetron SCTV yang sedang melejit* itu asuuuu tenan !!! Bangsaaaadh !!! Gur ngono thok wae wis gerrrr... woogh, kakeane ! Dan sampai sekarang, bit soal “Minimarket” sungguh masih terngiang di telinga saya mulai dari “Indomaret matamu !!! Ini Alfamart” sampai set-up yang cerdas tentang punch tata letak softex sungguh indah. Lalu diksi semacam “Rental Clurit” cukup attractive memang. Terlihat jelas, Jam terbang sangat berpengaruh. Saya cukup menikmati 10 menitnya diatas panggung. Kereeeen ! Semoga Almarhum tidak merasa puas setelah membaca tulisan ini J))))

7.      @bigma__ : Obesitas adalah salah satu keunikan comic pendiri Komunitas Cepu ini. Ekspektasi saya terhadap eksplorasi materinya melalui outer-self sangat tinggi, karena jelas itu kekuatan yang teramat besar baginya. Tapi... Aaahhh Bima hanya menampilkan beberapa bit tentang itu, Jika saya analisa melalui video... Mmm penonton pun menaruh ekspektasi lebih tinggi untuk Bima usai valent bermain dengan tempo cukup cepat. Asal kalian tahu, Bima adalah satu2nya Comic yang memakai gimmick dengan memanfaatkan backsound untuk bersenam diatas panggung. Its unique bro, pertahankan itu ! mengingat teknik tabrakan konsep yang sengaja dia tanam sejak awal antara fisiknya yang segede tangki pertamina dengan olahraga senam. Hahahaha... I am really enjoy your show bro...! Nice,  Meski tempo sedikit lambat.

Huuuh,.. sepertinya rasa lelah ini tetap saja mendominasi diantara beberapa batang rokok dan 3 sendok kopi yang tersisa. Dan, benar saja... jam di handphone sudah merajuk ke angka 02.12 WIB, sepertinya ini waktu yang tepat untuk mengatupkan indra penglihatanku. 

Lalu bagaimana review dengan 3 comic tersisa yang bertitle guest stars??? Mau dilanjutin besuk bang? “Gumam temanku yang duduk di sebelah sejak tadi menemaniku menulis ini”
Ooohhh, Maaf ya coi... kalimat di atas adalah alibi karena memang saya sengaja tidak ingin menumpahkan isi otak saya tentang ketiga GS itu :p Biarkan 900an audience #SUN3RBG saja yang menjadi saksi pecyaaaahnya acara kami malam itu :D

Wooo... tae kue bang ! Aku kan pengen nonton komentarmu tentang idolaku dodit... “Sahutnya dengan nada kecewa”

Mulane nontono langsung ! Modalo cuk ! “Jawabku bersahaja”

Lha omahku Klaten e... tur yo ra due duit turah nggo nyang Rembang *melas*

Lhoh kan isoh nunut aku to le... “Ucapku”

Lha kue kae numpak opoe ronone? “Tanya dia”

Kompressor :))))) 

Semoga celotehku ini tidak menjadikan teman2ku di luar sana berkecil hati ataupun menjadi sombong. Semoga ini menjadi bahan intropeksi, referensi, dan evaluasi bagi teman2 yang membacanya. Terimakasih sudah sudi meluangkan waktu untuk membaca celotehku ini... Jika bermanfaat silakan dishare, jika tidak bermanfaat silakan dibagikan :D
Duuuhh, kae bantalku wis ngawe-awe e gaess.... daa, see you at my next post 

Stand Up Indo Rembang,.... LET’S FAIGK TOGETHER !!!

Follow me : @galihsoedjiwo

17.11.14

"SOCIAL IS ME"

Bismillahirrahmanirrahim...


Letakkan sejenak egomu
tengoklah kearah belakangmu
raih tangan mereka
peluk erat tubuhnya, 
hingga kau sadari secuil kebahagiaanmu layaknya seutas tali rapuh yang dibutuhkan orang lain untuk sekedar bangkit dari sombongnya waktu. Saat kau menyadari betapa rapuhnya tali yang kau tawarkan kepada mereka, kau menggantinya dengan tanganmu. Lalu kau lihat senyum kecil, sontak membuatmu bergetar.

Analogi dari definisi "sosial" menurut saya.



hey ! kau penganut kapitalis
hey ! kau budak idealis
hey ! kau pecandu liberalis
apalah arti hidupmu ? 
untuk sekedar survive bersama dengan arogansi, sehingga membutakan apa yang seharusnya menjadi tanggungjawabmu? masih ingatkah kau pada ini :
1. Hubungan manusia dengan Tuhan
2. Hubungan manusia dengan Manusia
3. Hubungan manusia dengan Alam
pelajaran berarti yang kita dapat dari bangku sekolah, bahkan sampai sekarangpun saya masih terngiang tulisan yang pertama kali saya baca di buku paket IPS kelas 4 SD itu. 
Mungkin sebagian kecil dari kita mengiyakan betapa pentingnya point ke-2 diatas, sementara sebagian besarnya hanya menganggap "...apasih.. bodo amatt !"
Mungkin tujuan hidup mereka adalah menjadi seorang hedonis. awaasss... beda tipis lho sama zionis!
Saya akui saya bukan orang yang terlalu taat kepada agama, tapientah kenapa saya merasa tergugah saat orang bicara tentang sosial. Komunitas Stand Up Comedy Klaten adalah salah satu perkuumpulan anak muda yang membuat saya iri. Setiap kali menghelat show apapun konsepnya... selalu menyertakan embel-embel "CHARITY" Wawsome !!!
Gilaaaakk !!!! sebagai otak dagang, saya sih setengah nyesel :( event yang harusnya provide oriented malah dibiaskan menjadi kegiatan sosial. Tapi mungkin memang benar, harus ada orang semacam Om Gunawan Nusantara, Pak Abi Yoedhidarma, Bung Joko Purnomo, Cuk Peppy yang secara langsung maupun tidak langsung menggurui saya. Dengan keikhlasan yang mereka punya menggugat selera saya untuk melakukan aksi sosial. Respect !
Dan... alangkah terkejutnya saya, bahwa di Rembang. Tempat saya menimba ilmu tidak kurang dari 9 tahun muncul komunitas yang dipelopori anak2 muda dengan semangat juang tinggi menentang intimidasi, diskriminasi, perlindungan anak dsb. Weew ! Sempet kaget juga... Kota yang selalu diabaikan oleh penduduk pribuminya sendiri mengalami progres yang cukup bagus dalam aspek sosial. 

Lalu apa kontribusi saya sendiri untuk sosial???

Mmm... sebentar deh...
Nhah, tidak usah saya sebutkan yah... ndak dikira sombong :D
Seperti bersedekah kepada orang yang membutuhkan, trus.... truss.... trusss.... apalagi yah? Mmm... itu doang ya?
Engga2 maksud saya gini... Dalam jangka dekat saya punya planing untuk memprakarsai Stand Up Comedy (Bidang yang saya tekuni 2 tahun belakangan) bertajuk mini tour bersama komunitas tercinta saya @StandUpIndoRBG dan komunitas terdekat semacam Bojonegoro, Tuban, Kudus dll. yang mana hasil dari show tersebut akan disumbangkan untuk kegiatan sosial.
Semoga plan ini terealisasi, amiin... #NgarepPromotor :D

Apa yang unik dari Mini Tour itu?

Tentunya kegelisahan dari saya pribadi, menapa banyak generasi muda yang enggan tampil didepan publik karena alasan yang menurut saya kurang logis --> malu :o
Untuk itu, saya selaku penggagas yang sejauh ini disupport oleh rekan saya Yudha Satria (Wartawan Jawa Pos) yang juga Comic kenamaan Stand Up Indo Bojonegoro dan Akhlish Acik (MC kondang di Kudus) ingin menanamkan sejak awal kepada siswa - siswi SMA betapa pentingnya ilmu public speaking. Kami menyiapkan materi dengan content Issue Social, Politic, Law and many more uncencored. dengan ekspektasi membentuk karakter siswa yang Antimainstream, berani melawan arus asal essensinya jelas dan bisa dipertanggungjawabkan. Yaah... layaknya pemberi contoh saja :)
Semoga bermanfaat bagi pihak yang nantinya terlibat.

Dan semoga ini adalah langkah awal kepedulian saya terhadap sosial, 

Sekian, tulisan ini saya ketik dengan mandiri tanpa ada unsur plagiat didalamnya. Terimakasih sudah sudi membaca celoteh saya yang sporadis ini, sakses selalu untuk kita semua..... 

Mari bergerak... Mari Berbagi... "Social Is Me"



Follow me : @galihsoedjiwo
Nuwun :)

9.6.14

#SexEducation

#SexEducation

 

Berikut adalah sebuah celoteh yang mengandung beberapa unsur seperti stereotype, persepsi, asumsi, gagasan, dan suggesti dari saya seorang Galih, Laki - Laki, 12 tahun,... :D (Belasan tahun yang lalu) yang mencoba menggunakan Subjektifitas dan Objektifitasnya sebagai pria normal. Seriuslah untuk menikmati tulisan saya ini !!! Bismillahirrahmanirrahim....

Eeeeh,.. slowly coi... 

Sebelumnya, izinkan saya sedikit basa - basi mengenai :


#AMShow (Stand Up Night 3 Rembang) 

 

Held by : #umbARTawaOrganizer. 

 

31 Mei 2014 di Balai Kartini Rembang 

 

Dibintangi oleh Saya, @1bnuchasan dan @cemong_cute featuring @gondrongg SEMARANG. Disaksikan oleh tidak kurang dari 200an pasang mata pada malam itu, dan alhamdulillah... PECYAAAAHHHH.....!!!!

Nhaah, dari #AMShow... saya berasumsi bahwa teman2 komunitas Standup Indo Rembang menge-judge persona saya sebagai comic yang berotak mesum !!! Its okay,.. karena dari situ saya akhirnya obsese untuk merilis tulisan ini. Supaya ilmu mesum saya tidak terbuang sia2 dan menjadi barokah :))

ARE YOU READY.......???

*Countdown Berjalan*

5..................4.................3............................2............. sebentar,.. mesin countdownnya lowbat, lupa bawa powerbank :))



Okay, Start !!!
Talkshow #SexEducation with @galihsoedjiwo :
teeeettttt... teeettttt..... tereeeettttt.... *seolah terdengar sayup - sayup music khas opening ceremony*

Tukang Tanya : Apa motivasi saya menulis #SexEducation, padahal saya bukan seorang yg ahli dalam bidang sexologi?

Tukang Jawab : Iyaa, saya tidak bermaksud menjadi sok pinter atau sok tau ttg SEX, karena saya belum menikah saat ini. Tapi Observasi dan Analisa saya melalui berbagai media yg tersedia, saya prihatin karena banyaknya kasus pelecehan seksual, kekerasan seksual, sampai hamil pranikah yang terjadi di Indonesia.
Essensinya, saya menulis ini... eemmm... mungkin experience dari teman2 saya yang mengalami baik sebagai korban atau pelaku dalam beberapa kasus diatas saya mencoba berbagi untuk paling tidak meminimalisir kasus ini terulang lagi kedepannya.



Tukang Tanya : Kenapa bisa terjadi tindakan2 "vandal" terhadap "media" (bocah) mengenai kasus pedofil yang sedang menjadi trending topik diberbagai kalangan saat ini?

Tukang Jawab : Menurut saya, hampir semua pria itu punya sekian (persen) sifat homogen terhadap sesama jenisnya. Besar kecilnya presentase itu tergantung beberapa faktor, misalnya Gen, Lingkungan, Tuntutan birahi, dan yang paling fundamental adalah Psikis seorang pria itu sendiri... Dalam otak kami (para pria) jika kita melihat pria lain yang tipikalnya kita inginkan ada dalam diri kita entah badannya atletis, perutnya sixpack, hidungnya mancung, brewoknya cipokable, jembutnya comfortable :))) dsb... kita punya sedikit rasa ketertarikan terhadap pria itu. nhaahh,.. pada akhirnya yg akan menentukan adalah psikis masing2 personal antara bisa menanggalkan perasaan itu atau out of control dan timbul sensifitas yang over dan membelot sebagai pria ideal.
Karena problema ini pula, kita sering menjumpai guy disekitar kita. Sebenarnya survey saya mengatakan : Guy bukan pilihan, tapi keadaan yang membuat mereka akhirnya menentukan pilihan.  Mereka yang punya mental kuat akan cenderung frontal untuk mencari pasangan (homo) untuk melampiaskan hasrat... examply : True Story --> Salah satu Om saya ada yang seperti ini, dia tua,.. jelek,.. buncit,.. botak,.. dan dia mencari pasangan pria metroseksual. Mereka langgeng2 aja.. ga ada masalah! Sampe sekarang masih malah... yaa, jujur kalo saya lihat, pasangan om saya, itu bukan kebutuhannya, tapi karena masalah finansial om saya bisa support kehidupan dia yaaa... No way, asal tidak mengusik saya. Kalo saya punya wajah seganteng masnya itu, saya mau kok dibayar sama om2 itu !!! asal dana lancar... :))). Tapi bagi mereka yang bermental lemah, bocah2 kecil yang masih polos akan menjadi target untuk sekedar melampiaskan birahi !!! Dengan berbagai alasan, mungkin kita juga pernah mendengar dari beberapa sumber, anak kecil mudah untuk dirayu dll, be careful guys... Keep your Children !!!
Satu lagi, Permasalahan mental bagi para pria untuk menghindari mereka untuk menjadi pedofil adalah selain faktor Lingkungan, yang tidak kalah pentingnya adalah faktor pendidikan. Mental bagi para pria untuk mendapatkan gebetan pada masa sekolah, diajarkan tips dan trik mbribik misalnya harus diajarkan disekolah itu... Juga para wanita untuk sekedar menerima ajakan kencan dari pria sebayanya, dengan beberapa notes tentunya : Ga cuman muter2 gajelas, Ga cuman ditraktir Es teh segelas doang, Ga cuman buat dipamer2in ke temen2 cowonya... Basi itu laahh !!! Persetan dengan cowo kek gitu...!!!! :))) <-- Disini subjektifitas saya masa SMA berperan :)) piss...



Tukang Tanya : Sejak kapan seharusnya kita mensosialisasikan #SexEducation, terhadap orang2 yang kita cintai, untuk menghindari hal2 yang tidak kita inginkan?

Tukang Jawab : Dari dulu, ini yang menjadi pertanyaan yang selalu mengusik selilit diantara celah sel2 otak saya... (Lebay bangettt ya?) Kalau boleh saya usulkan, sebaiknya timing yang paling tepat untuk memulai #SexEducation adalah saat anak2 kita masih balita. Ini bukan persoalan ngaaanuuu... ummm,... Bukan sekedar Nggambleh Statement atau Usulan tanpa Konsekuensi ya coi... Gini2,.. Analogi yang paling tepat adalah untuk menumpahkan isi otak saya adalah, kenapa pada masa preschool anak2 diajarkan untuk belajar menggunakan sepatu yang kita tahu fungsinya untuk melindungi kaki... bukan hanya sekedar atribut sekolah??? ya kan...??!! Nhaaahh...
Karena menurut persepsi saya, Sangat mudah bagi orang tua untuk menanamkan apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan untuk anak2 sejak dini layaknya fungsional sepatu tadi. Untuk menambah efektifitas statement ini serta mendongkrak cara kerjanya, saya punya usulan bagaimana jika #SexEducation dikemas dengan "Fun Methods" dan dimasukkan kedalam kurikulum sekolah mulai SD - SMA, mungkin ini bisa jadi referensi yang cukup valid untuk menghindari kekerasan, pelecehan dsb. asalkan tenaga pendidik bekerja dengan benar.



Tukang Tanya : Apakah itu tidak terlalu berlebihan??? Apakah tidak akan menimbulkan Pro - Kontra nantinya??

Tukang Jawab : Kontra dalam statement diatas mungkin salah satunya, "Apakah ini tidak berpengaruh secara signifikan bagi perkembangan pendidikan para siswa, ke arah yang lebih mesum??" Nhaaaah,.. Saya kembalikan pertanyaan ini dengan adanya pelajaran IPA (Biologi) khususnya bab reproduksi?? bukankah itu juga sama intimnya? Walaupun nyaris mustahil menghilangkan mindset bagi manusia ttg kata "Seks" yang korelasinya kuat dengan mesum karena itu bersifat kodrati, saya pikir keduanya memiliki Konteksyang nyaris sama bukan??! Justru semakin eksposisif kita membeberkan, malah semakin bagus untuk memproteksi anak2 khususnya.



Tukang Tanya : Siapa yang mengajarkan saya untuk menjadi Spekulatif dan mungkin akan menjadi polemik jika statement ini sampai masuk ke telinga orang2 diluar sana? (Pertanyaan Selingan)

Tukang Jawab : Eeeeh, coi... Saya bukan Dewi Persik, Julia Perez, atau Nikita Mirzani yang bisa membuat sensasi trus dikonversikan menjadi kontroversi gitu yaaa... Yang mengajarkan saya,.. yaa... Orang Tua saya :))) Kalo mau bilang tidak setuju atau tidak sepaham, lalu marah... ya, marah saja sama Orang Tua saya... Gimana?? Mau saya kasih PIN BB atau Nomor Wassapnya? :))) 
(Jawaban Becandak juga ya coi...)



Tukang Tanya : Last question nih,..
Tukang Jawab : Nhaaahh,. gitu dongg daritadi kek... udah kebelet pipis ini... ga nahan coi...!!!
Tukang Tanya : Ssssttt... yaudah, pipis dulu sana !!!
Tukang Jawab : Engga aaah, nanggung... kurang satu pertanyaan.

..................................Mulai Koplak.......................sssssstttttt..............baca pelan2................................

Tukang Tanya : *ambil kunci inggris* niihhh... *sodorin*
Tukang Jawab : *Buka sekrup penis,.. lepas.... lempar penis + jakar ke kamar mandi...*

....................................Laluuu, terdengar ibu2 setengah baya berteriaaakkk..........................................
Heeehhh !!!! Siapa ini, Kurang ajar !!! Main lempar2 barang beginian ke kamar mandi cewe !!!
...........................................................*suasana hening*........................................................................

Tukang Tanya : Eeeh, coi... itu barang kamu bukan yang nyasar ke Kamar mandi cewe??
Tukang Jawab : Haaaaduuuuhhhh....... *Stay Sh,... and suddenly die* :D

Okay,... Seriously...


Tukang Tanya : Bagaimana tips untuk menghindari hamil pranikah versi anda?
 
Tukang Jawab: Hindari berpacaran secara over, caranya dengan melakukan hal2 yang sifatnya positif... ikutlaah... karang taruna di desa, kegiatan eskul bagi yang masih sekolah, perbanyak beribadah, dan bersedekah akan membuat hidup kita jadi tenang!!! Ingettt!! jangan cuman sedekah nafsu doang, apalagi sedekah sperma ke cewenya!!!!


Maafkan tulisan ini jika banyak kekurangan,.. ya namanya juga belajar... :) Eeeh, kalo kelebihan dikembalikan yaa... :D

..............................Sekian...............................

Sekian... tulisan ini saya buat dengan sesungguh2nya tanpa ada unsur plagiarisme didalamnya. Semoga bisa menjadi

referensi
inspirasi

motivasi
mambutrasi
dan masturbasi :)))

BERKARYA DAN BERBAGI UNTUK MENCERDASKAN ORANG LAIN ADALAH EEENGGG.... EEENGAAAAA... NGAAAAANUUUU !!!! :D
VAAAIIIIGGGKKKK (Baca : Fight)

Thanks to @DemaliaMaharani @Ma_Prima @BerrlianRakhma yang sudah sudi mengkoreksi dan menyambungkan gagasan, ide dan masukan kedalam coretan ini. Tengkyu 33x....




Follow Me on Twitter : @galihsoedjiwo
Fanspage FB : Galih Soedjiwo
Email : soedjiwogalih@gmail.com
Password Rekening : 909090